>> Pengikut Terbaek Wokk!!

Tuesday 12 April 2011

rujukkan maklumat untk assigment xsempat nk wat kt microsof main kt cc bala2...hahaha

Diagram anatomi manusia
Sistem kardiovaskular
Sistem peredaran darah atau sistem kardiovaskular adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan zat ke dan dari sel. Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu dan pH tubuh (bagian dari homeostasis). Ada dua jenis sistem peredaran darah: sistem peredaran darah terbuka, dan sistem peredaran darah tertutup. sistem peredaran darah,yang merupakan juga bagian dari kinerja jantung dan jaringan pembuluh darah (sistem kardiovaskuler) dibentuk. Sistem ini menjamin kelangsungan hidup organisme, didukung oleh metabolisme setiap sel dalam tubuh dan mempertahankan sifat kimia dan fisiologis cairan tubuh. Pertama, darah mengangkut oksigen dari paru-paru ke sel dan karbon dioksida dalam arah yang berlawanan (lihat respirasi). Kedua, yang diangkut dari nutrisi yang berasal pencernaan seperti lemak, gula dan protein dari saluran pencernaan dalam jaringan masing-masing untuk mengkonsumsi, sesuai dengan kebutuhan mereka, diproses atau disimpan. Metabolit yang dihasilkan atau produk limbah (seperti urea atau asam urat) yang kemudian diangkut ke jaringan lain atau organ-organ ekskresi (ginjal dan usus besar). Juga mendistribusikan darah seperti hormon, sel-sel kekebalan tubuh dan bagian-bagian dari sistem pembekuan dalam tubuh. ( http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_kardiovaskular)

Pembuluh Nadi

Pembuluh nadi atau arteri adalah pembuluh darah berotot yang membawa darah dari jantung. Fungsi ini bertolak belakang dengan fungsi pembuluh balikyang membawa darah menuju jantung.
Sistem sirkulasi sangat penting dalam mempertahankan hidup. Fungsi utamanya adalah menghantarkan oksigen dan nutrisi ke semua sel, serta mengangkut zat buangan seperi karbon dioksida. Pada negara berkembang, dua kejadian kematian utama disebabkan oleh infark miokardium dan strokepada sistem pembuluh nadi, misalnya arterosklerosis.
Sistem pembuluh nadi memiliki bagian tekanan yang tinggi pada sistem sirkulasi. Tekanan darah biasanya menunjukkan tekanan pada pembuluh nadi utama. Tekanan pada saat jantung mengembang dan darah masuk ke jantung disebut diastol. Tekanan sistol berarti tekanan darah saat jantung berkontraksi dan daeah keluar jantung. Tekanan darah ini dapat dikur dengan tensimeter atau sfigmomanometer.

Anatomi
Lapisan terluar disebut tunika adventitia yang tersusun dari jaringan penyambung. Di lapisan selanjutnya terdapat tunika media yang tersusun atas otot polos dan jaringan elastis. Lapisan terdalam adalah tunika intima yang tersusun atas sel endothelial. Darah mengalir di dalam pada lumen.

Jenis pembuluh nadi

Terdapat beberapa jenis pembuluh nadi pada tubuh:


Arteri pulmonaris

Pembuluh ini membawa darah yang telah dideoksigenasi yang baru saja dialirkan dari paru-paru.


Arteri sistemik

Arteri sistemik membawa darah menuju arteriol dan kemudian ke pembuluh kapiler, di mana zat nutrisi dan gas ditukarkan.


Aorta

Aorta adalah pembuluh nadi terbesar dalam tubuh yang keluar dari ventrikel jantung dan membawa banyak oksigen.


Arteriol

Arteriol adalah pembuluh nadi terkecil yang berhubungan dengan pembuluh kapiler.


Pembuluh kapiler

Pembuluh ini bukan pembuluh nadi sesungguhnya. Di sinilah terjadinya pertukaran zat yang menjadi fungsi utama sistem sirkulasi. Pembuluh kapiler adalah pembuluh yang menghubungkan cabang-cabang pembuluh nadi dan cabang-cabang pembuluh balik yang terkecil dengan sel-sel tubuh. Pembuluh nadi dan pembuluh balik itu bercabang-cabang, dan ukuran cabang-cabang pembuluh itu semakin jauh dari jantung semakin kecil. Pembuluh kapiler sangat halus dan berdinding tipis.
(

Pembu
luh Balik 

Pembuluh balik atau vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Darahnya banyak mengandung karbon dioksida. Umumnya terletak dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan. Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis. jika diraba, denyut jantungnya tidak terasa. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya. Katup ini berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah. Dengan adanya katup tersebut, aliran darah tetap mengalir menuju jantung. Jika vena terluka, darah tidak memancar tetapi merembes.
Dari seluruh tubuh, pembuluh darah balik bermuara menjadi satu pembuluh darah balik besar, yang disebut vena cava. Pembuluh darah ini masuk ke jantung melalui serambi kanan. Setelah terjadi pertukaran gas di paru-paru, darah mengalir ke jantung lagi melalui vena paru-paru. Pembuluh vena ini membawa darah yang kaya oksigen. Jadi, darah dalam semua pembuluh vena banyak mengandung karbon dioksida kecuali vena pulmonalis.
Salah satu penyakit yang menyerang pembuluh balik adalah varises.
(




Jantung 
Jantung (bahasa Latincor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.
Permukaan jantung 
Ukuran jantung manusia kurang lebih sebesar kepalan tangan anak kecil. Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam rongga thoracic, di balik tulang dada/sternum. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri.

Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda yang bernama perikardium, yang tertempel padadiafragma. Lapisan pertama menempel sangat erat kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk menghindari gesekan antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa konstan jantung.
Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah jantung yang merata/datar, seperti di dasar dan di samping. Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) pada lapisan luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di antara sebelah kiri dan kananserambi (atrium)]] & bilik (ventrikel)

Struktur Internal Jantung

Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung. Belahan ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan & kiri dan bilik kanan & kiri.
Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus melawan gaya gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas, khususnya di aorta, untuk memompa ke seluruh bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah. Dua pasang rongga (bilik dan serambi bersamaan) di masing-masing belahan jantung disambungkan oleh sebuah katup. Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun tiga. Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup mitralis atau katup berdaun dua.
Jantung berkerja 
Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol). Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol). Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.



Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam ventrikel kanan. Setelah atrium kanan terisi darah, dia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan.
Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis, menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen dan melepaskan karbondioksida selanjutnya dialirkan.
Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri. Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi pulmoner.
Darah dalam atrium kiri akan didorong menuju ventrikel kiri, yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta (arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disediakan untuk seluruh tubuh, kecuali paru-paru.
Jantung merupakan salah satu organ terpenting tubuh, berakibat pada kematian. Masalah pada jantung dibagi karena kegagalan organ jantung seringkali hampir menjadi dua bagian, yaitu penyakit jantung dan serangan jantung.


Penyakit Jantung

Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Hal-hal tersebut antara lain:
  • Otot jantung yang lemah. Ini adalah kelainan bawaan sejak lahir. Otot jantung yang lemah membuat penderita tak dapat melakukan aktivitas yang berlebihan, karena pemaksaan kinerja jantung yang berlebihan akan menimbulkan rasa sakit di bagian dada, dan kadangkala dapat menyebabkan tubuh menjadi nampak kebiru-biruan. Penderita lemah otot jantung ini mudah pingsan.
  • Adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di dalam kandungan. Hal ini menyebabkan darah bersih dan darah kotor tercampur. Penyakit ini juga membuat penderita tidak dapat melakukan aktivitas yang berat, karena aktivitas yang berat hampir dapat dipastikan akan membuat tubuh penderita menjadi biru dan sesak nafas, walaupun tidak menyebabkan rasa sakit di dada. Ada pula variasi dari penyakit ini, yakni penderitanya benar-benar hanya memiliki satu buah serambi.
  • Serangan Jantung

    Serangan jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung sama sekali tidak berfungsi. Kondisi ini biasanya terjadi mendadak, dan sering disebut gagal jantung. Penyebab gagal jantung bervariasi, namun penyebab utamanya biasanya adalah terhambatnya suplai darah ke otot-otot jantung, oleh karena pembuluh-pembuluh darah yang biasanya mengalirkan darah ke otot-otot jantung tersebut tersumbat atau mengeras, entah oleh karena lemak dan kolesterol, ataupun oleh karena zat-zat kimia seperti penggunaan obat yang berlebihan yang mengandung Phenol Propano Alanin (ppa) yang banyak ditemui dalam obat-obat seperti Decolgen, dan nikotin.
    Belakangan ini juga sering ditemukan gagal jantung mendadak ketika seseorang sedang beraktivitas, seperti yang menyerang beberapa atlet-atlet sepak bola ternama di dunia di tengah lapangan sepak bola[1]. Biasanya hal itu disebabkan oleh pemaksaan aktivitas jantung yang melebihi ambang batas, atau kurangnya pemanasan sebelum melakukan olah raga.
    Makanan juga menjadi penyebab utama terjadinya serangan jantung, terutama junk food. Para penelti dari McMaster University, Kanada, menemukan hasil bahwa orang yang banyak mengkonsumsi makanan yang digoreng, cemilan bergaram, dan daging memiliki risiko serangan jantung lebih dari 35 persen lebih besar dibandingkan dengan orang yang mengkonsumsi sedikit atau tidak mengkonsumsinya
    (






Monday 11 April 2011

nie aq wat rujukan untk wat assigment xsmpat wat kt microsoft sbb main kt cc...hahahaha


PERINGKAT-PERINGKAT KEJADIAN MANUSIA

Buku “The Developing Human” (Makna: “Manusia Yang Berkembang”-pent.) ditulis oleh Profesor Keith Moore telah diterjemahkan ke lapan bahasa. Buku ini dianggap sebagai satu rujukan saintifik dan dipilih oleh satu jawatankuasa khas di Amerika Utara sebagai buku terbaik yang ditulis seorang penulis. Kami bertemu dengan penulisnya dan membentangkan kepadanya beberapa ayat-ayat Al-Quran dan Hadis yang berkaitan dengan bidang kepakaraannya dalam kajian embrio.

Profesor Moore yakin dengan bukti-bukti yang kami tunjukkan. Justeru, kami tanyakannya soalan berikut: “Tuan menyatakan di dalam buku tuan bahawa ketika Zaman Pertengahan (‘Middle Ages’) tiada perkembangan di dalam pengkajian sains embrio dan hanya sedikit ilmu tentangnya ujud ketika itu. Pada masa itulah Al-Quran diwahyukan kepada Nabi Muhammad s.a.w. dan baginda s.a.w. memimpin manusia berdasarkan apa yang Allah s.w.t wahyukan kepadanya. Terdapat di dalam Al-Quran penerangan terperinci mengenai penciptaan manusia dan peringkat-peringkat perkembangan manusia. Tuan seorang ahli sains yang terkenal di seluruh dunia. Jadi mengapa tuan tidak berlaku adil dan menyatakan kebenaran ini di dalam buku tuan?

Beliau menjawab: Anda ada buktinya dan saya tiada. Jadi, mengapa anda tidak mebentangkan bukti-bukti itu kepada kami?

Kami bentangkan kepadanya fakta-fakta (dari Al-Quran dan Hadis) itu dan Profesor Moore terbukti sebagai seorang ahli ilmu yang hebat. Di dalam edisi ketiga bukunya, beliau membuat beberapa perubahan. Buku ini telah diterjemahkan ke lapan bahasa, termasuklah Bahasa Rusia, Cina, Jepun, Jerman, Itali, Pertugis, dan Yoguslavia. Buku ini telah diedarkan keseluruh dunia dan dibaca oleh kebanyakan ahli-ahli sains terkemuka dunia.

Profesor Moore menulis di dalam bukunya mengenai Zaman Pertengahan: Perkembangan sains amat perlahan ketika Zaman Pertengahan, dan ada beberapa kajian penting mengenai embrio dibuat di zaman itu yang kita ketahui. Ada disebut di dalam Al-Quran, kitab suci orang Islam, bahawa manusia terbentuk hasil dari percantuman antara air benih lelaki dan wanita. Beberapa ayat memperkatakan tentang penciptaan manusia dari setitik air mani, dan ada juga ayat yang menyatakan bahawa ‘makhluk‘ yang tehasil dari percantuman itu akan hidup seperti ‘benih’ di dalam tubuh wanita enam hari selepas kemudian. (‘Blastocyst’ manusia mula hidup selepas 6 hari percantuman antara benih lelaki dan telur wanita. Rujuk Gambarajah 4.1)
Al-Quran juga menyebut bahawa air mani bertukar menjadi seketul darah beku. (‘Blastocyst’ yang hidup atau yang keguguran berbentuk seperti darah beku). Selain dari itu, menurut Al-Quran embrio juga dinyatakan berbentuk seperti lintah. Embrio sememangnya berbentuk seperti seekor lintah. Embrio juga disamakan bentuknya dengan sesuatu yang dimamah- seperti ‘gum’ atau kayu. (‘Somites’ memang nampak seolah-olah sesuatu yang ada kesan gigi akibat dimamah- Tengok gambarajah 4.2).
Embrio yang sedang membesar disifatkan sebagai manusia ketika berumur 40 hingga 42 hari. Ketika itu embrio manusia tidak lagi berbentuk seperti embrio binatang. (Rujuk Gambarajah 4.3) (Embrio manusia mula mempunyai ciri-ciri kemanusiaan pada peringkat ini). Al-Quran juga menyatakan bahawa embrio membesar di dalam tiga keadaan atau dinding yang gelap. Ini mungkin merujuk kepada (1) dinding perut ibu (2) dinding ‘uterine’, dan (3) ‘amniochorionic membrane’ (rujuk Gambarajah 4.4.). Ruangan yang terhad tidak membenarkan perbincangan lanjut mengenai banyak lagi ayat-ayat Al-Quran yang memperkatakan tentang perkembangan bayi di dalam kandungan.
Itulah kenyataan Dr. Moore di dalam bukunya yang telahpun didearkan ke seluruh dunia, segala puji-pujian hanya untuk Allah s.w.t.. Penemuan sains telah menyebabkan Profesor Moore merasa bertanggungjawab untuk menulis perkara-perkara tersebut di dalam bukunya. Beliau kemudiannya berkesimpulan bahawa pengkelasan moden mengenai peringkat-peringkat perkembangan embrio, yang dipakai di seluruh dunia, susah untuk digunakan dan tidak lengkap. Ia tidak menyumbang kearah usaha memahami peringkat-peringkat perkembangan embrio kerana ianya dikelaskan berdasarkan nombor, iaitu peringkat 1, 2, 3, dan seterusnya. Pengkelasan yang Al-Quran nyatakan pula tidak bergantung kepada system nombor. Sebaliknya ianya berdasarkan kepada keadaan embrio yang senang dicamkan atau bentuk embrio ketika itu.

Al-Quran mengenalpasti peringkat-peringkat perkembangan kandungan seperti berikut: Nutfah yang bermakna “satu titisan” atau “sedikit jumlah air”; ‘alaqah yang bermaksud “satu makhluk yang berbentuk seperti lintah”; mudghah yang bermakna “sesuatu yang kelihatan seperti dimamah”; ‘idhaam yang bermakna “tulang” atau “skeleton”; kisaa ul idham bil-laham yang bermakna pembungkusan tulang dengan daging atau otot, dan al-nash’a yang bermakna “pembentukan janin yang boleh dicamkan”. Profesor Mooree menyedari bahawa pengkelasan oleh Al-Quran ini berdasarkan kepada peringkat-peringkat kandungan bayi yang berbeza. Beliau mengakui bahawa cara pengkelasan ini memberikan satu pengenalan saintifk yang canggih dan ianya lengkap dan senang digunakan.

Di dalam satu persidangan yang dihadirinya, Profesor Moore berkata begini:

Embrio berkembang di dalam rahim ibu atau ‘uterus’ dengan dilindungi oleh tiga lapisan pelindung seperti yang ditunjukkan di dalam ‘slide’ yang berikutnya [‘Slide’ tidak ditunjukkan-pent] (A) ialah dinding perut ‘anterior (B) dinding ‘uterine’ dan (C) ‘amniochorionic membrane (Rujuk Gambarajah 4.5) Perubahan proses yang berterusan menyebabkan pemeringkatan embrio manusia amat kompleks. Justeru, dicadangkan satu sistem pengkelasan yang baru diperkenalkan dengan menggunakan perkataan-perkataan yang digunakan di dalam Al-Quran dan Hadis. Sistem yang dicadangkan ini amat mudah, menyeluruh, dan menepati fakta-fakta terkini mengenai kajian embrio.



Kajian mendalam mengenai Al-Quran dan Hadis sejak empat tahun yang lalu telah memberitahu kita tentang satu sistem untuk mengkelaskan embrio manusia yang amat menakjubkan disebabkan ianya di’catat’kan pada abad ke-7 Masehi. Walaupun Aristotle, pengasas kajian sains embrio, menyedari tentang embrio ayam yang berkembang berperingkat-peringkat melalui kajiannya terhadap telur ayam pada abad ke-4 Sebelum-Masehi, dia tidak mencatatkan dengan terperinci mengenai peringkat-peringkat perkembangan itu. Justeru, tidak munasabah untuk dikatakan huraian Al-Quran mengenai embrio manusia berdasarkan kajian sains ketika abad ke-7 itu. Apa yang munasabah hanyalah hakikat bahawa penerangan itu diwahyukan kepada sendiri oleh Allah s.w.t. kepada Nabi Muhammad s.a.w.. Baginda tidak mungkin tahu mengenai fakta-fakta itu kerana baginda seorang yang tidak tahu membaca dan tidak pernah mengikuti sebarang kursus berkaitan sains.

Kami memberitahu Dr. Moore, ‘Apa yang tuan kata itu benar, tetapi ia masih pincang berbanding banyak lagi ayat-ayat berkaitan kajian embrio dari Al-Quran dan Hadis yang telah kami bentangkan kepada tuan itu. Jadi, mengapa tuan tidak berlaku adil dan bentangkan keseluruhan ayat-ayat Al-Quran dan Hadis yang membincangkan bidang kepakaran tuan itu?”.

Profesor Moore menegaskan beliau telah pun memasukkan rujukan yang sesuai di dalam buku saintifik yang khusus. Walaubagaimanapun, beliau mengajak kami menambah di dalam bukunya mana-mana ayat Al-Quran dan Hadis yang berkenaan, dan menerangkan tentang aspek keajaiban ayat-ayat itu. Kami lakukan yang demikian dan kemudiannya Profesor Moore menulis mukadimah kepada tambahan bercorak Islamik ini dan hasilnya seperti yang anda saksikan sekarang. Di setiap mukasurat yang mengandungi fakta mengenai kajian sains embrio, kami catatkan juga ayat-ayat Al-Quran dan hadis yang berkaitan. Apa yang kita saksikan hari ini ialah Islam sedang mara ke dunia baru di dalam satu kelompok manusia yang adil dan berfikran terbuka.